Senin, 30 Juli 2012

Masjid IC Kecamatan - Dumai, Riau

Kegiatan Perencanaan Masjid di 5 (lima) kecamatan (prototype) dilaksanakan pada tahun anggaran 2011. Pada saat itu kami diberi kesempatan sebagai arsitek dan perencana kegiatan tersebut. Konsep yang diusung untuk masjid ini yaitu Islamic Tropis.
Masjid ini di desain dengan konsep islami yang orientasi masa bangunan terpusat pada sebuah kubah. Masjid ini memiliki ukuran 28 x 28 meter dan terbagi menjadi 2 bangunan yaitu Masjid sebagai sarana utama ibadah, dan Tempat Wudhu sebagai sarana pendukung. Masjid ini di desain dengan menggunakan rangka atap Powder Coating Steel dimana penutup atap menggunakan bahan enamel dengan tebal 3 mm, dan dilapisi oleh lapizan zyncalum di bagian bawah rangka untuk mengantisipasi air yang masuk dalam sela-sela enamel.








Rumah Tropis - Pekanbaru, Riau

Rumah Tropis - Pekanbaru, Riau

Mengingat kondisi cuaca di Kota Pekanbaru, Riau ini yang panas dan kadang berkabut (asap) yang diakibatkan oleh kebakaran hutan. Maka pada kesempatan kali ini, kami bersama developer perumahan lokal di Pekanbaru mengusung tema Rumah Tropis.
Rumah Tropis ini di desain dengan mengoptimalkan bukaan untuk sirkulasi udara yang cukup besar. Sedangkan untuk pencahayaan masuk dioptimalkan yang berasal dari arah matahari terbit.






Sensasi Rumah Jaman Kolonialisme


Perumahan Klasik Kolonialis - Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau





Rumah jaman Kolonialis menginspirasi bentuk Perumahan Cluster yang rencananya akan dibangun di daerah Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru. Meskipun sebagian orang menilai bentuknya kuno, tetapi tak sedikit yang mengidamkan bentuk rumah yang mengadopsi bentuk Rumah zaman peninggalan Belanda ini. Disamping bentuknya yang memiliki nilai historis yang tinggi, rumah ini di desain dengan konsep yang menyerupai desain rumah kolonialis, yaitu atap plafon yang cukup tinggi, susunan ruang yang sederhana dan lugas, serta besaran ruang yang luas, sehingga penghuni rumah akan merasa nyaman karena memiliki ruang yang luas untuk beraktivitas.


Bahan material yang digunakan sama dengan bahan material rumah minimalis pada umumnya.

Sesuai dengan konsepnya, rumah didesain 2 lantai dengan susunan ruang sebagai berikut :


Lantai 1
-  Teras -  Carport – Garasi - Ruang Tamu – Ruang Makan – Pantry – Kamar Tidur Tamu – Kamar Pembantu – Ruang Services -

Lantai 2
- Euang Keluarga – 2 Kamar Tidur – 1 Kamar Tidur Utama – R. Services – Balcon –

Rumah Seorang Sahabat- Dumai

Rumah Seorang Sahabat - Dumai, Riau







Konsep minimalis ini saya terapkan saat saya mendesain sebuah bangunan tempat tinggal salah seorang sahabat saya, yang bernama Muhammad Solihin di Kota Dumai.


Rumah ini dibangun diatas tanah berukuran 17 x 15 meter melebar kesamping dan menghadap kearah timur. Memiliki luas lantai 124 M2. Dan Sempadan Bangunan 3 m dari garis jalan. Sesuai dengan kebutuhan pemiliknya rumah ini memiliki susunan ruang sebagai berikut :
- Teras
- Carport
- Ruang Tamu
- Ruang Keluarga dan Ruang Makan
Mushola
- 3 Kamar Tidur (1 kamar Tidur Utama)
- 2 Kamar Mandi
- Servis Area : Dapur, Ruang Cuci, dan Gudang




Dengan letak posisi yang menguntungkan tersebut, saya membuat mencoba mengoptimalkan bukaan menghadap kearah matahari terbit untuk memperoleh cahaya matahari pagi. Bukaan seperti pintu, jendela serta bouvenlight dengan desain kusen minimalis dipadukan dengan aksen kolom yang menggaris vertikal membuat fasade yang lugas. Penambahan batu alam pada bagian sisi tampak depan akan mencairkan suasana tampak depan yang formil menjadi "hommy". Bentukan Carport yang tidak solid dipadukan dengan atap dak beton yang tipis mempercantik bagian sisi rumah tersebut. Pemasangan besi railing sebagai sunshadding pada bagian entrance memperkuat kesan minimalis yang diciptakan.


Pada bagian belakang, terdapat teras yang menghadap ke arah barat. Teras ini dapat dimanfaatkan untuk tempat bersantai menghadap arah halaman belakang. Tampak belakang rumah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan fasad rumah, hanya penempatan bukaan pintu dan jendela diminimalkan mengingat kondisi belakang rumah yang menghadap arah matahari terbenam.


Rumah Tinggal Milik M. Solihin ini didesain dengan konsep minimalis yang lugas dan warna yang kontras dan sederhana yaitu warna gelap hitam, dan warna terang putih, krem dan gray. Perpaduan warna gelap dan terang ini membentuk susunan warna yang dinamis yang dapat melukiskan sosok sang sahabat yang tenang namun tegas, dan bersahaja.

SMU Unggulan Tembilahan - Riau


SMU Unggulan Tembilahan - Riau

Perencanaan Sekolah Menengah Umum Unggulan (SMU Unggulan) merupakan salah satu megaproyek yang  kegiatan perencanaannya dilaksanakan pada tahun 2009 bersamaan dengan kegiatan Perencanaan Islamic Center.







Rumah Kost 01 - Daerah UNRI Panam - Pekanbaru















Rumah Kost - Daerah UNRI Panam - Pekanbaru, Riau

Pondokan atau biasa dikenal dengan rumah kost (indekost) merupakan sarana yang sangat vital yang dibutuhkan di kota-kota besar di Indonesia. Tidak terkecuali di Pekanbaru. Dimana kota Pekanbaru merupakan salah satu tempat yang dituju bagi para pelajar yang telah lulus jenjang pendidikan menengah atas untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Ada banyak Universitas yang terdapat di kota Pekanbaru, baik itu Universitas negeri maupun Universitas swasta. Semuanya bersaing untuk memberikan fasilitas pendidikan yang terbaik untuk mencapai peningkatan kualitas sumber daya manusia di provinsi Riau.
Untuk postingan kali ini, saya menyajikan sebuah desain rumah kost yang terletak di sekitar kawasan Universitas Riau (Unri), tepatnya di daerah Jl. Balam Sakti Kec. Tampan Kota Pekanbaru.

Tujuan dari perencanaan rumah kost ini adalah untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan tempat tinggal bagi mahasiswa Unri dan sekitarnya. Sedangkan bagi si pemilik sendiri yaitu sebagai aset ataupun investasi jangka panjang.

Tapi terlepas dari itu semua, untuk mewujudkan bisnis yang menggiurkan tersebut, dibutuhkan modal yang cukup besar dan desain bangunan yang memenuhi beberapa aspek. Yaitu aspek fungsional, aspek arsitektural, dan aspek ekonomi. Ketiga aspek itu diolah menjadi satu kesatuan bangunan sesuai dengan yang diinginkan, yaitu :
  1. Bangunan yang memiliki ruang (kamar) yang banyak, karena merupakan investasi dimana semkin banyak jumlah kamar maka semakin besar pendapatannya;
  2. Kamar dengan ukuran standar untuk ditempati 1 orang penghuni setiap kamarnya;
  3. Kamar yang memiliki cukup pencahayaan alami;
  4. Kamar yang mendapatkan sirkulasi udara yang baik sehingga penghuni kamar dapat merasa nyaman;
  5. Kamar yang memiliki fasilitas kamar mandi dalam, karena pada dasarnya penghuni kost mengharapkn privasi;
  6. Fasilitas penunjang seperti pantry, dapur basah, tempat cuci dan jemur, serta ruang tamu;
  7. Fasilitas parkir baik bagi penghuni maupun untuk tamu yang berkunjung;
  8. Taman, untuk dapat dijadikan sebagai filtrasi maupun barrier yang dapat mereduksi pencemaran udara dan tingkat kebisingan yang datang dari luar bangunan.
Konsep desain bangunan rumah kost ini diadopsi dari konsep minimalis.
Pemilik Rumah : Bpk. Zulhenri Zawawi

Rumah di Lereng Gunung Kepahiang - Bengkulu








Rumah di Lereng Gunung Kepahiang, Bengkulu


Konsep rumah tropis, pada dasarnya merupakan adaptasi bangunan terhadap iklim tropis, dimana kondisi tropis membutuhkan penanganan khusus dalam desainnya. Pengaruh terutama dari kondisi suhu tinggi dan kelembaban tinggi, dimana pengaruhnya adalah pada tingkat kenyamanan berada dalam ruangan. Tingkat kenyamanan seperti tingkat sejuk udara dalam rumah, oleh aliran udara, adalah salah satu contoh aplikasi konsep rumah tropis.
Meskipun konsep rumah tropis selalu dihubungkan dengan sebab akibat dan adaptasi bentuk (tipologi) bangunan terhadap iklim, banyak juga interpretasi konsep ini dalam tren yang berkembang dalam masyarakat; sebagai penggunaan material tertentu sebagai representasi dari kekayaan alam tropis, seperti kayu, batuan ekspos, dan material asli yang diekspos lainnya.
Rumah ini didesain sesuai dengan keinginan pemiliknya, yaitu dengan memanfaatkan kontur lahan yang ada. Perbedaan level pada muka lantai dasar bangunan menciptakan susunan ruang yang variatif dan tidak monoton.
Secara visual bangunan ini terbagi menjadi 3, yaitu :
(1) Bangunan induk 2 lantai yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 4 kamar tidur, gudang, dab balcon. (2) Bangunan pendukung yang terdiri dari ruang makan, dapur, ruang sholat, dan paviliun. (3) Mini gazebo.
Khusus pada bangunan pendukung dan mini gazebo dibangun diatas kolam. Sesuai dengan hasrat pemiliknya bahwa pada mini gazebo dan ruang paviliun dapat digunakan sebagai tempat bersantai dan bercengkrama bersama keluarga.


Dalam perencanaan bangunan Rumah Tinggal ini terdapat elemen-elemen yang membentuk sebuah konsep desain tropis.
Elemen-elemen dasar dari suatu desain tropis adalah:
· atap tinggi yang mengerucut, sehingga air hujan cepat mengalir dan udara panas dilepaskan, dan akibatnya, anda selalu akan memperoleh kesejukan yang anda inginkan;
· pintu-pintu dan jendela yang mudah dibuka lebar, yang menghasilkan flow-through ventilation serta memungkinkan anda membuka rumah anda di hari-hari yang bercuaca terlalu menyesakkan;
· taman luar ruang yang menyatu dengan lingkungan;
· rincian-rincian dan finishing yang sederhana, yang cocok dengan lingkungan sekitarnya;
Semua elemen ini adalah bagian dari sebuah gaya hidup tropis. Pakaian, makanan, minuman, relaksasi, serta aktivitas-aktivitas dan pengalaman tentang tropis, keseluruhannya menghasilkan komplimen yang kohesif, untuk memastikan dicapainya suatu gaya hidup tropis.